A. PENDAHULUAN
1. Pengertian ISD
Ilmu sosial dasar ( ISD )
adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah - masalah sosial yang timbul dan
berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan
pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang
pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social.
Definisi ilmu-ilmu sosial menurut beberapa ahli:
LEWIS
sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam
interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya
KEITH JACOBS
sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah
situskomunitas
RUTH AYLETT
sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namuntetap
inheren dan terintegrasi
PAUL ERNEST
sosial lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena
merekaterlibat dalam berbagai kegiatan bersama.
2. Tujuan Pembelajaran ISD
Mengetahui tujuan ilmu social
dasar akan membantu kita untuk menjalani hidup menjadi lebih baik lagi. Ilmu
social dasar memiliki dua tujuan yaitu :
1. Tujuan umum
Mata
kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta
perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai
gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan
dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran
berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam.
Tujuan khusus
Tujuan khusus
Memahami
dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-maslah sosial yang
ada dalam masyarakat. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk
ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya. Menyadari bahwa setiap masalah
sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat
mendekatinya (mempelajarinya). Memahami jalan pikiran para ahli dalalm bidang
ilmu pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalalm rangka
penanggulangan maslah sosial yang timbul dalam masyarakat.
3. Sebutkan 3 Kelompok Ilmu Pengetahuan
Berdasarkan dari macam-macam buku
besar yang telah dijadikan sebagai sumber dan patokannya ilmu penetahuan dibagi
menjadi tiga yaitu:
A.
Ilmu pengetahuan alam
Kehidupan kita didunia ini sangatlah
membutuhkan suatu nilai dari alam yang mempunyai arti lebih bila alam pun sudah
tidak berkenan menerima keadaan kita habislah kita semua semua itu memang sudah
digaris besarkan kalau alam lah yang menjadi nilai unsur kehidupan kita maka
bisa disebut Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang semua kaitannya tentang
nilai kehidupan kita yang semuanya itu memerlukan suatu perhitungan yang amat dalam
dan juga berdasarkan metode - metode ilmiah.
Ilmu pengetahuan alam sangat lah
penting dikarenakan banyak sekali manfaat yang bisa diambilnya untuk memudahkan
kita sebagai kelangsungan hidup kita, ilmu pengetahuan alam pun dibagi menjadi
beberapa pecahan yaitu: Biologi yang mempelajari tentang nilai kehidupan
mahkluk hidup seperti manusia,hewan, dan lain – lain.
Ilmu Kimia adalah ilmu yang
mempelajari jenis-jenis dari alam yang seperti bahan-bahan yang kita gunakan
didalam kehidupan kita sehari-hari kimia mempelajari hasil dari alam seperi
emas, minyak bumi, garam, assam, batu bara,dan masih banyak lagi. Ilmu Fisika
ilmu yang memepelajari suatu skala perbandingan yang mempunyai banyak cara dan
juga langkah-langkah metode dalam perhitungannya didalam proses perhitungannya
fisika banyak menggunakan satuan dan juga massa jenis didalam kehidupan fisika
sangatlah membantu kita, fisika pun bisa dibilang susah dan juga gampang semua
itu hanya tergantung dari faktor manusianya yang mau mempelajarinya.
B.
Ilmu pengetahuan sosial
Berinteraksi sesama manusia dan juga
masyarakat tentu saja sangatlah menyenangkan apa bila semua itu memberikan
manfaat dan juga hal positif, ikut didalam keorganisasian sebagian orang bisa
berkata itu mudah semudah membalik tangan akan tetapi apa bila kita belum
pernah mempelajari ilmu tentang bagaimana menghadapi orang lain, ikut dalam
keorganisasian, interaksi sesama manusia dengan tidak adanya semua itu
kita akan merasa diri kita kurang atau bisa disebut dengan kurangya percaya
diri
Dari kesimpulan diatas bisa
diartikan sebagai kalau ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang mempelajari
tentang unsur-unsur atau nilai-nilai dari berinteraksi sosial, nilai kehidupan
kita dalam melakukan suatu kegiatan, berpikir menjadi orang mempunyai rasa
nilai tenggang rasaan sesama manusia didalam ilmu pengatahuan sosial dibagi
menjadi beberapa ilmu yaitu: sejarah, geografi, ekonomi, dan masih banyak lagi
dan berikut penjelasannya
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari
tentang kehidupan dari masa lampau dari ilmu ini kita bisa mengetahui tentang
bagaimana cara kehidupan masa lalu berlangsung dari mulai cara mereka
berlangsung kehidupannya dari mulai alat-alat mereka yang digunakan untuk
melakukan kegiatannya, mengetahui cara berpikirnya pola berkembang.
Geografi ilmu yang mempelajari
tentang letak suatu daerah dan astronominya ilmu ini banyak sangat berguna
untuk menegathui letak-letak daerah dan juga geografi ini mempelajari tentang
gejala-gejala alam apa bila ada akan terjadi suatu musim bisa diperhitungkannya
dengan cara letak astronomis suatu daerahnya
Ekonomi adalah sebuah ilmu yang
menggunakan kode perhitungan dalam menjalankan sebuah perencanaan dan juga
kegiatan agar semuanya bisa berjalan dengan lancar didalam ekonomi juga banyak
sekai tentang nemanajemen keuangan dalam memenuhi apa yang kita inginkan agar
semuanya bisa terwujud.
C.
Ilmu kebudayaan
Dunia ini banyak sekali terdapat Negara dan juga rakyatnya dengan berbagai
macam suku dan budaya disetiap suku atau etnic mempunyai perbedaan dan juga
cirri khas yang bisa kita membedakannya dari mulai pakaiannya, tutur bahasanya,
dan juga norma-norma kehidupannya sehingga dari situ lah kita bisa menyimpulkan
bahwa ilmu kebudayaan adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu norma asas di
setiap wilayah diberbagai Negara, tidak semua kebudayaan itu sama dan juga
tidak lain pula dinegara satu mudah menerima kedatangan buadaya yang berasal
dari Negara lain contoh: di bagian Negara barat boleh memakai pakaian yang terbuka
akan tetapi dinegara Indonesia yang mayoritas negaranya mempunyai kepercayaan
muslim sangat sulit menerima keadaan seperti itu.
4.Perbedaan ISD dengan IPS
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan, adapun
perbedaan antara keduanya adalah
1. 1. Kedua-duanya
merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan atau pengajaran.
- Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
- Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari
kenyataan sosial dan masalah sosial.
5. Persaman ISD dengan IPS
Ilmu Sosial Dasar (ISD)
dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan
perbedaan, adapun persamaan antara keduanya adalah
- Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi,
sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah
Lanjutan.
- Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal,
sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata
pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
- Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap
dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada
pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.
- Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam
masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
- Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian
tentang kenyataankenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau
elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah
sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.
6. Ruang Lingkup ISD
Ilmu sosial dasar mencakup
masalah-masalah sosial yang timbul didalam sebuah masyarakat. Untuk menelaah
masalah-masalah sosial tersebut hendaknya terlebih dahulu dapat
mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial
tersebut, sehingga ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas tiga golongan besar
yaitu :
1.
Kenyataan-kenyataan sosial yang ada didalam masyarakat,
yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2.
Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang
kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang
sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas pada
ilmu sosial.
3.
Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat,
biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan
yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.
Ilmu
sosial dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok pembahasan, dari kedelapan pokok pembahasan tersebut maka
ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami
adanya :
1.
Berbagai masalah kependudukan dalam hubunganya dengan
pengembangan masyarakat dan kebudayaan.
2.
Masalah Individu, keluarga dan masyarakat.
3.
Masalah pemuda dan sosialisasi
4.
Masalah hubungan antara Warga Negara dan Negara
5.
Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6.
Masalah masyarakat perkotaan dan masalah pedesaan.
7.
Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8.
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
kemakmuran dan keserjahteraan masyarakat.
B.
PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
1. Tuliskan Perkembangan Penduduk Dunia Menggunakan Tabel ( 3 terakhir )
Perkembangan
penduduk dunia menggunakan tabel dalam penelitian bisa lihat tabel dibawah ini yang
saya ambil adalah contoh dari tahun – tahun sebelumnya Perkembangan Penduduk
Dunia pada tahun 1950 sampai 2008.
China
|
562,579,779
|
China
|
1,333,207,572
|
|||||||
USA
|
152,271,000
|
India
|
1,154,845,005
|
|||||||
Russia
|
101,936,816
|
USA
|
304,838,948
|
|||||||
Japan
|
83,805,000
|
Indonesia
|
238,567,492
|
|||||||
World
|
2,555,948,654
|
World
|
6,736,383,012
|
|||||||
Populasi
tahun 1950
|
Populasi
tahun 2008
|
|||||||||
Bisa kita lihat rata - rata setiap negera
penduduknya bisa bertambah hingga 2 kali lipatnya, kemudian perkembangan
penduduk dunianya bertambah hingga 3 kali lipatnya, dari hasil di atas berarti
penduduk dunia sangat pesat pertumbuhannya.
2. Faktor – faktor demografi
yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk di dunia ini makin cepat, mendorong pertumbuhan
aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan,
dan sebagainya, maka bertambahlah sistem matapencaharian hidup menjadi lebih
kompleks. Pertumbuhan penduduk secara umum ada tiga faktor utama demografi yang
mempengaruhi pertumbuhan penduduk, di antaranya sebagai berikut :
- Kelahiran (Fertilitas)
Kelahiran
adalah istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan
hidup, atau dalam pengertian lain fasilitas adalah hasil produksi yang nyata
dari fekunditas seorang wanita.
- Kematian (mortalitas)
Kematian
adalah ukuran jumlah kematian umumnya karena akibat yang spesifik pada suatu
populasi. Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per-
1000 individu per-tahun, hingga rata-rata mortalitas sebesar 9,5 berarti pada
populasi 100.000 terdapat 950 kematian per-tahun.
- Perpindahan (migrasi)
Migrasi
adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat ke tempat
lainnya. Dalam banyak kasus organisme bermigrasi untuk mencari sumber cadangan
makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan yang mungkin terjadi karena
datangnya musim dingin atau kerana over populasi.
3. Rumus Kematian Kasar
Angka kematian kasar atau Crude Death Rate (CDR) menunjukkan jumlah kematian setiap 1.000 pendduk dalam setahun. Angka kematian kasar terdiri atas tiga golongan, yaitu:
a) Golongan rendah, apabila jumlah mortalitasnya kurang dari 13.
b) Golongan sedang, apabila jumlah mortalitasnya antara 14 - 18.
c) Golongan tinggi, apabila jumlah mortalitasnya lebih dari 18.
Rumus yang digunakan untuk mengetahui angka kematian kasar adalah:
Angka kematian kasar atau Crude Death Rate (CDR) menunjukkan jumlah kematian setiap 1.000 pendduk dalam setahun. Angka kematian kasar terdiri atas tiga golongan, yaitu:
a) Golongan rendah, apabila jumlah mortalitasnya kurang dari 13.
b) Golongan sedang, apabila jumlah mortalitasnya antara 14 - 18.
c) Golongan tinggi, apabila jumlah mortalitasnya lebih dari 18.
Rumus yang digunakan untuk mengetahui angka kematian kasar adalah:
Di mana: CDR = M/P*1000
M = jumlah kematian
P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun
Menurut Wardiyatmoko angka kematian kasar (CDR) Indonesia dalam kurun waktu 2000 - 2005 kurang lebih sebesar 43. Dibandingkan dengan CDR Asia 42, Thailand 40, Malaysia 24, dan Singapura 9 maka CDR Indonesia masih relatif tinggi.
Contoh:
Pada pertengahan tahun 2006, jumlah penduduk di Kecamatan X sebanyak 10.000 jiwa dan jumlah penduduk yang meninggal 800 anak. Berapakah angka kematian kasarnya?
M = jumlah kematian
P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun
Menurut Wardiyatmoko angka kematian kasar (CDR) Indonesia dalam kurun waktu 2000 - 2005 kurang lebih sebesar 43. Dibandingkan dengan CDR Asia 42, Thailand 40, Malaysia 24, dan Singapura 9 maka CDR Indonesia masih relatif tinggi.
Contoh:
Pada pertengahan tahun 2006, jumlah penduduk di Kecamatan X sebanyak 10.000 jiwa dan jumlah penduduk yang meninggal 800 anak. Berapakah angka kematian kasarnya?
Angka kematian kasarnya 8, artinya setiap 1.000 orang dalam 1 tahun, jumlah penduduk yang meninggal ada 8 orang.
4. Rumus Kematian Khusus
Angka kematian khusus menurut umur atau Age Spesific Death Rate (ASBR) menunjukkan banyaknya orang yang meninggal tiap 1.000 orang penduduk pada usia tertentu dalam setahun. Biasanya angka ini sangat tinggi pada kelompok usia lanjut, sedangkan pada kelompok usia muda angka ini jauh lebih rendah.
Di mana: ASBR = Lx/Px
ASBR = angka kematian pada umur tertentu
Lx = jumlah kematian pada umur tertentu dalam setahun
Px = jumlah penduduk umur tertentu
Angka kematian kasar digolongkan rendah jika kurang dari 13, sedang jika berkisar 14 - 18, dan tinggi jika lebih dari 18.
Contoh:
Jumlah penduduk provinsi A yang berumur 65 - 69 tahun adalah 100.000 jiwa. Dalam waktu satu tahun yang meninggal dunia sebanyak 20.000 jwa. Hitunglah angka kematian khusus menurut kelompok umur di provinsi tersebut!
Angka kematian khusus menurut umur atau Age Spesific Death Rate (ASBR) menunjukkan banyaknya orang yang meninggal tiap 1.000 orang penduduk pada usia tertentu dalam setahun. Biasanya angka ini sangat tinggi pada kelompok usia lanjut, sedangkan pada kelompok usia muda angka ini jauh lebih rendah.
Di mana: ASBR = Lx/Px
ASBR = angka kematian pada umur tertentu
Lx = jumlah kematian pada umur tertentu dalam setahun
Px = jumlah penduduk umur tertentu
Angka kematian kasar digolongkan rendah jika kurang dari 13, sedang jika berkisar 14 - 18, dan tinggi jika lebih dari 18.
Contoh:
Jumlah penduduk provinsi A yang berumur 65 - 69 tahun adalah 100.000 jiwa. Dalam waktu satu tahun yang meninggal dunia sebanyak 20.000 jwa. Hitunglah angka kematian khusus menurut kelompok umur di provinsi tersebut!
Artinya setiap 1.000 penduduk yang berumur 65 - 69 tahun, yang meninggal sebanyak 200 orang dalam setahun.
5. Pengertian Migrasi
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.
6. Macam - Macam Migrasi
Migrasi
sendiri memiliki macam – macam perbedaan antara lain sebagai berikut Pertama ,
Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
Imigrasi adalah masuknya penduduk ke suatu negara
Emigrasi adalah keluarnya penduduk ke negara lain
Remigrasi adalah kembalinya penduduk ke negara
Kedua , Migrasi Nasional dibagi menjadi empat , yaitu :
Urbanisasi adalah dari Desa ke Kota
Transmigrasi adalah dari Pulau ke Pulau
Ruralisasi adalah dari
Kota ke Desa
Evakuasi adalah dari
tempat yang tidak aman ke tempat yang aman
7.Proses Migrasi
Wilayah
yang memiliki suatu nilai lebih maka banyak orang atau penduduk pun yang akan
pergi ke wilayah itu dikarenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak ada lagi
nilai lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya, proses migrasi pun mempunyai cara
yaitu :
1. Proses migrasi ia menetap di suatu
wilayah
2. Proses migrasi hanya sementara
diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya
3.
Hanya
sekedar berlibur diwilayah itu
Proses
keberangkatan migrasi bisa dilakukan dengan cara-cara tertentu misalkan kalau
imigran hanya satu orang bisa melakukannya dengan naik sepeda motor, kalau
imigran dengan banyak orang satu keluarga maka bisa melakukannya dengan naik
kendaraan roda empat atau juga naik kapal laut itulah yang biasa dilakukan
imigaran dalam melakukan migarasi di Negara Indonesia. Tahun pun makin lama
makin berlaju dan proses imigrasi pun menjadi sangat lebih pesat dan perubahan
yang terjadi dari mulai tahun yang lalu higga tahu ini sangatlah banyak, pada
tahun ini tercatat banyak sekali imigran illegal/gelap yang tidak mendaftarkan
dirinya pada sensus penduduk pada kota asalnya balia semua itu terjadi begitu
saja tanpa adanya rasa kesadaran maka makin lama akan terjadi kepadatan
penduduk akan teradi dan susah menanganinya dikarenakan susahnya mendata para
imigran.
9. Tiga Jenis Struktur Penduduk
Struktur penduduk terdiri dari 3 jenis,
yaitu :
1.
Piramida
Penduduk Muda : Piramida
ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang.
Jumlah angka kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian. Bentuk ini umumnya
kita lihat pada negara – negara yang sedang berkembang. Misalnya : India,
Brazil dan Indonesia.
2.
Piramida
Stationer : Bentuk
piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat
kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi. Piramida penduduk
yang berbentuk system ini terdapat pada negara-negara yang maju seperti Swedia,
Belanda dan Skandinavia.
3.
Piramida
Penduduk Tua : Bentuk
piramida penduduk ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang
sangat pesat dan tingkat kematian yang kecil sekali. Apabila angka kelahiran
jenis kelamin pria besar, maka suatu Negara bias kekurangan penduduk. Negara
yang bentuk piramida penduduknya seperti ini adalah Jerman, Inggris, Belgia dan
Prancis.
10. Piramida Penduduk Stasioner, Muda, Tua
Jenis-jenis
piramida penduduk dibedakan menjadi 3, yaitu piramida penduduk stasioner, piramida
penduduk muda (ekspansive), , dan piramida penduduk tua (konstruktif) :
Penduduk Stasioner.
Suatu wilayah memiliki angka kelahiran dan angka kematian
yang sama-sama rendah (seimbang). Contohnya adalah negara-negara Eropa Barat.
Piramida
Penduduk Muda (Expansive).
Suatu wilayah yang memiliki angka
kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah sehingga daerah ini
mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat. Piramida ini dicirikan sebagian
besar penduduk masuk dalam kelompok umur muda. Contohnya adalah negara-negara
yang sedang berkembang, misalnya Indonesia, Malaysia, Filipina, dan India
Piramida Penduduk Tua (Constructive).
Suatu wilayah memiliki angka
kelahiran yang menurun dengan cepat dan tingkat kematian yang rendah. Piramida
ini juga dicirikan dengan jumlah kelompok umur muda lebih sedikit dibanding
kelompok umur tua. Contohnya adalah negara-negara yang sudah maju, misalnya
Amerika Serikat.
11. Perkembangan Budaya di Indonesia
Perkembangan
budaya indonesia salalu saja naik dan turun. Pada awalnya, indonesia sangat
banyak mempunyai peninggalan budaya dari nenek moyang kita terdahulu, hal
seperti itulah yang harus dibanggakan oleh penduduk indonesia sendiri, tetapi
sekarang-sekarang ini budaya indonesia agak menurun dari sosialisasi penduduk
kini telah banyak yang melupakan apa itu budaya Indonesia. Semakin majunya arus
globalisasi rasa cinta terhadap budaya semakin berkurang, dan ini sangat
berdampak tidak baik bagi masyarakat asli Indonesia. Terlalu banyaknya
kehidupan asing yang masuk ke Indonesia, masyarakat kini telah berkembang
menjadi masyarakat modern.. namun akhir-akhir ini indonesia semakin gencar
membudidayakan sebagian budaya indonesia, buktinya, masyarakat luar lebih
mengenal budaya indonesia dibandingkan masyarakat indonesia.
Sebagai contoh
adalah batik hasil dari budaya indonesia, batik tersebut belakangan ini
termasuk bahan-bahan yang diminati oleh masyarakat luar. Muncul trend ini
dikarenakan batik telah diresmikan bahwa batik tersebut telah ditetapkan oleh
UNESCO pada hari jumat tanggal 02 oktober 2009 sebagai warisan budaya
indonesia, dan hari itulah ditetapkannya sebagai hari batik nasional.
Ada sejumlah
kekuatan yang mendorong terjadinya perkembangan sosial budaya masyarakat
Indonesia. Secara kategorikal ada 2 kekuatan yang mmicu perubahan sosial,
Petama, adalah kekuatan dari dalam masyarakat sendiri (internal factor), seperti
pergantian generasi dan berbagai penemuan dan rekayasa setempat. Kedua, adalah
kekuatan dari luar masyarakat (external factor), seperti pengaruh kontak-kontak
antar budaya (culture contact) secara langsung maupun persebaran (unsur)
kebudayaan serta perubahan lingkungan hidup yang pada gilirannya dapat memacu
perkembangan sosial dan kebudayaan masyarakat yang harus menata kembali
kehidupan mereka .
12. Perkembangan Budaya Barat
Budaya barat masuk ke
Indonesia semenjak zaman penjajahan, semenjak itulah budaya barat memulai
perkembangannya di Indonesia. Pada mulanya budaya ini belum mempengaruhi semua
lapisan masyarakat, karena pada saat itu berlaku sistem kasta yang tidak
memungkinkan kalangan masyarakat bawah untuk mengadopsi budaya ini ( Matroji,
2006 : 122 )
Budaya barat yang mendominasi pada saat itu ialah penggunaan bahasa, cara berpakaian, dan tata krama. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan bahasa Belanda sebagai pengantar di sekolah-sekolah kalangan atas. Cara berpakaian seperti pakaian Belanda, dengan topi, tongkat, dan gaun, juga pergaulan pria dan wanita yang lebih terbuka. Misalnya, pria dan wanita yang berbicara berdua dianggap tabu sebelumnya, tapi kemudian dianggap biasa oleh masyarakat, wanita-wanita yang dulunya hanya mengenakan kebaya dan baju kurung mulai mengenakan pakaian yang lebih modis dan terbuka. Setelah Indonesia merdeka, perkembangan budaya barat mulai merata ke seluruh lapisan masyarakat. Sejak itu, budaya barat berkembang dengan cepat di Indonesia. Walaupun bahasa Belanda telah ditukar dengan bahasa Indonesia ketika zaman pendudukan Jepang ( Matroji, 2006 : 162 ), dalam bidang lain pengaruh budaya barat semakin kuat.
Saat ini pengaruh budaya barat tidak hanya sebatas cara berpakaian, pergaulan, tapi juga di bidang pendidikan dan gaya hidup. Subjek yang paling terpengaruh adalah remaja. Bahkan bagi sebagian remaja, gaya hidup barat merupakan suatu kewajiban dalam pergaulan. Banyak factor yang menyebabkan remaja sangat mudah menyerap budaya barat.
Budaya barat yang mendominasi pada saat itu ialah penggunaan bahasa, cara berpakaian, dan tata krama. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan bahasa Belanda sebagai pengantar di sekolah-sekolah kalangan atas. Cara berpakaian seperti pakaian Belanda, dengan topi, tongkat, dan gaun, juga pergaulan pria dan wanita yang lebih terbuka. Misalnya, pria dan wanita yang berbicara berdua dianggap tabu sebelumnya, tapi kemudian dianggap biasa oleh masyarakat, wanita-wanita yang dulunya hanya mengenakan kebaya dan baju kurung mulai mengenakan pakaian yang lebih modis dan terbuka. Setelah Indonesia merdeka, perkembangan budaya barat mulai merata ke seluruh lapisan masyarakat. Sejak itu, budaya barat berkembang dengan cepat di Indonesia. Walaupun bahasa Belanda telah ditukar dengan bahasa Indonesia ketika zaman pendudukan Jepang ( Matroji, 2006 : 162 ), dalam bidang lain pengaruh budaya barat semakin kuat.
Saat ini pengaruh budaya barat tidak hanya sebatas cara berpakaian, pergaulan, tapi juga di bidang pendidikan dan gaya hidup. Subjek yang paling terpengaruh adalah remaja. Bahkan bagi sebagian remaja, gaya hidup barat merupakan suatu kewajiban dalam pergaulan. Banyak factor yang menyebabkan remaja sangat mudah menyerap budaya barat.
0 komentar:
Posting Komentar