Minggu, 29 September 2013

0 Ilmu Sosial Dasar (ISD)


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!


A. PENDAHULUAN

1. Pengertian ISD
            Ilmu sosial dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah - masalah sosial yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social.
Definisi ilmu-ilmu sosial menurut beberapa ahli:
LEWIS
sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya
KEITH JACOBS
sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situskomunitas 
RUTH AYLETT
sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namuntetap inheren dan terintegrasi
PAUL ERNEST
sosial lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena merekaterlibat dalam berbagai kegiatan bersama.

2. Tujuan Pembelajaran ISD
            Mengetahui tujuan ilmu social dasar akan membantu kita untuk menjalani hidup menjadi lebih baik lagi. Ilmu social dasar memiliki dua tujuan yaitu :
1.      Tujuan umum
            Mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam.
Tujuan khusus
            Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-maslah sosial yang ada dalam masyarakat. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya). Memahami jalan pikiran para ahli dalalm bidang ilmu pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalalm rangka penanggulangan maslah sosial yang timbul dalam masyarakat.
3. Sebutkan 3 Kelompok Ilmu Pengetahuan
            Berdasarkan dari macam-macam buku besar yang telah dijadikan sebagai sumber dan patokannya ilmu penetahuan dibagi menjadi tiga yaitu:   
A.      Ilmu pengetahuan alam
            Kehidupan kita didunia ini sangatlah membutuhkan suatu nilai dari alam yang mempunyai arti lebih bila alam pun sudah tidak berkenan menerima keadaan kita habislah kita semua semua itu memang sudah digaris besarkan kalau alam lah yang menjadi nilai unsur kehidupan kita maka bisa disebut Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang semua kaitannya tentang nilai kehidupan kita yang semuanya itu memerlukan suatu perhitungan yang amat dalam dan juga berdasarkan metode - metode ilmiah.
            Ilmu pengetahuan alam sangat lah penting dikarenakan banyak sekali manfaat yang bisa diambilnya untuk memudahkan kita sebagai kelangsungan hidup kita, ilmu pengetahuan alam pun dibagi menjadi beberapa pecahan yaitu: Biologi yang mempelajari tentang nilai kehidupan mahkluk hidup seperti manusia,hewan, dan lain – lain.
            Ilmu Kimia adalah ilmu yang mempelajari jenis-jenis dari alam yang seperti bahan-bahan yang kita gunakan didalam kehidupan kita sehari-hari kimia mempelajari hasil dari alam seperi emas, minyak bumi, garam, assam, batu bara,dan masih banyak lagi. Ilmu Fisika ilmu yang memepelajari suatu skala perbandingan yang mempunyai banyak cara dan juga langkah-langkah metode dalam perhitungannya didalam proses perhitungannya fisika banyak menggunakan satuan dan juga massa jenis didalam kehidupan fisika sangatlah membantu kita, fisika pun bisa dibilang susah dan juga gampang semua itu hanya tergantung dari faktor manusianya yang mau mempelajarinya.
B.      Ilmu pengetahuan sosial
            Berinteraksi sesama manusia dan juga masyarakat tentu saja sangatlah menyenangkan apa bila semua itu memberikan manfaat dan juga hal positif, ikut didalam keorganisasian sebagian orang bisa berkata itu mudah semudah membalik tangan akan tetapi apa bila kita belum pernah mempelajari ilmu tentang bagaimana menghadapi orang lain, ikut dalam keorganisasian, interaksi sesama manusia dengan  tidak adanya semua itu kita akan merasa diri kita kurang atau bisa disebut dengan kurangya percaya diri
            Dari kesimpulan diatas bisa diartikan sebagai kalau ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur atau nilai-nilai dari berinteraksi sosial, nilai kehidupan kita dalam melakukan suatu kegiatan, berpikir menjadi orang mempunyai rasa nilai tenggang rasaan sesama manusia didalam ilmu pengatahuan sosial dibagi menjadi beberapa ilmu yaitu: sejarah, geografi, ekonomi, dan masih banyak lagi dan berikut penjelasannya
            Sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan dari masa lampau dari ilmu ini kita bisa mengetahui tentang bagaimana cara kehidupan masa lalu berlangsung dari mulai cara mereka berlangsung kehidupannya dari mulai alat-alat mereka yang digunakan untuk melakukan kegiatannya, mengetahui cara berpikirnya pola berkembang.
            Geografi ilmu yang mempelajari tentang letak suatu daerah dan astronominya ilmu ini banyak sangat berguna untuk menegathui letak-letak daerah dan juga geografi ini mempelajari tentang gejala-gejala alam apa bila ada akan terjadi suatu musim bisa diperhitungkannya dengan cara letak astronomis suatu daerahnya
            Ekonomi adalah sebuah ilmu yang menggunakan kode perhitungan dalam menjalankan sebuah perencanaan dan juga kegiatan agar semuanya bisa berjalan dengan lancar didalam ekonomi juga banyak sekai tentang nemanajemen keuangan dalam memenuhi apa yang kita inginkan agar semuanya bisa terwujud.
C.      Ilmu kebudayaan
            Dunia ini banyak sekali terdapat  Negara dan juga rakyatnya dengan berbagai macam suku dan budaya disetiap suku atau etnic mempunyai perbedaan dan juga cirri khas yang bisa kita membedakannya dari mulai pakaiannya, tutur bahasanya, dan juga norma-norma kehidupannya sehingga dari situ lah kita bisa menyimpulkan bahwa ilmu kebudayaan adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu norma asas di setiap wilayah diberbagai Negara, tidak semua kebudayaan itu sama dan juga tidak lain pula dinegara satu mudah menerima kedatangan buadaya yang berasal dari Negara lain contoh: di bagian Negara barat boleh memakai pakaian yang terbuka akan tetapi dinegara Indonesia yang mayoritas negaranya mempunyai kepercayaan muslim sangat sulit menerima keadaan seperti itu.

4.Perbedaan ISD dengan IPS
            Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan, adapun perbedaan antara keduanya adalah
1.                1.     Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan atau pengajaran.
  1. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
  2. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
5. Persaman ISD dengan IPS
            Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan, adapun persamaan antara keduanya adalah

  1. Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
  2. Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
  3. Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.
  4. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
  5. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan­kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.
6. Ruang Lingkup ISD
            Ilmu sosial dasar mencakup masalah-masalah sosial yang timbul didalam sebuah masyarakat. Untuk menelaah masalah-masalah sosial tersebut hendaknya terlebih dahulu dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tersebut, sehingga ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas tiga golongan besar yaitu :
1.      Kenyataan-kenyataan sosial yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2.      Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial.
3.      Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.

            Ilmu sosial dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok pembahasan,  dari kedelapan pokok pembahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1.      Berbagai masalah kependudukan dalam hubunganya dengan pengembangan masyarakat dan kebudayaan.
2.      Masalah Individu, keluarga dan masyarakat.
3.      Masalah pemuda dan sosialisasi
4.      Masalah hubungan antara Warga Negara dan Negara
5.      Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6.      Masalah masyarakat perkotaan dan masalah pedesaan.
7.      Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8.      Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan keserjahteraan masyarakat.

B. PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

1. Tuliskan Perkembangan Penduduk Dunia Menggunakan Tabel ( 3 terakhir )
            Perkembangan penduduk dunia menggunakan tabel dalam penelitian bisa lihat tabel dibawah ini yang saya ambil adalah contoh dari tahun – tahun sebelumnya Perkembangan Penduduk Dunia pada tahun 1950 sampai 2008.

China
562,579,779
China
1,333,207,572


USA
152,271,000
India
1,154,845,005



Russia
101,936,816
USA
304,838,948


Japan
83,805,000
Indonesia
238,567,492


World
2,555,948,654
World
6,736,383,012

Populasi tahun 1950
Populasi tahun 2008






















          
             Bisa kita lihat rata - rata setiap negera penduduknya bisa bertambah hingga 2 kali lipatnya, kemudian perkembangan penduduk dunianya bertambah hingga 3 kali lipatnya, dari hasil di atas berarti penduduk dunia sangat pesat pertumbuhannya.

2. Faktor – faktor demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk di dunia ini makin cepat, mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, dan sebagainya, maka bertambahlah sistem matapencaharian hidup menjadi lebih kompleks. Pertumbuhan penduduk secara umum ada tiga faktor utama demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, di antaranya sebagai berikut :
  1. Kelahiran (Fertilitas)
            Kelahiran adalah istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan hidup, atau dalam pengertian lain fasilitas adalah hasil produksi yang nyata dari fekunditas seorang wanita.
  1. Kematian (mortalitas)
            Kematian adalah ukuran jumlah kematian umumnya karena akibat yang spesifik pada suatu populasi. Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per- 1000 individu per-tahun, hingga rata-rata mortalitas sebesar 9,5 berarti pada populasi 100.000 terdapat 950 kematian per-tahun.
  1. Perpindahan (migrasi)
            Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya. Dalam banyak kasus organisme bermigrasi untuk mencari sumber cadangan makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau kerana over populasi.

3. Rumus Kematian Kasar
            Angka kematian kasar atau Crude Death Rate (CDR) menunjukkan jumlah kematian setiap 1.000 pendduk dalam setahun. Angka kematian kasar terdiri atas tiga golongan, yaitu:
a) Golongan rendah, apabila jumlah mortalitasnya kurang dari 13.
b) Golongan sedang, apabila jumlah mortalitasnya antara 14 - 18.
c) Golongan tinggi, apabila jumlah mortalitasnya lebih dari 18.
Rumus yang digunakan untuk mengetahui angka kematian kasar adalah:

Di mana: CDR = M/P*1000
M = jumlah kematian
P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun
            Menurut Wardiyatmoko angka kematian kasar (CDR) Indonesia dalam kurun waktu 2000 - 2005 kurang lebih sebesar 43. Dibandingkan dengan CDR Asia 42, Thailand 40, Malaysia 24, dan Singapura 9 maka CDR Indonesia masih relatif tinggi.
Contoh:
Pada pertengahan tahun 2006, jumlah penduduk di Kecamatan X sebanyak 10.000 jiwa dan jumlah penduduk yang meninggal 800 anak. Berapakah angka kematian kasarnya?


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7kGgxwMl8s1WgqzBq77HmgKS_W4jvxtds_7ZM6FqZq_y2fnVu5c4Sr07I4XyBdDdSG8Dm0YDSdaRGIixUnPqW1kPCD7G8pdzeQSJlhxJK04-SVSR4awPtfq7XHE4NFNbabLQcv-xgRDE/s400/2j.jpg


Angka kematian kasarnya 8, artinya setiap 1.000 orang dalam 1 tahun, jumlah penduduk yang meninggal ada 8 orang.

4. Rumus Kematian Khusus
            Angka kematian khusus menurut umur atau Age Spesific Death Rate (ASBR) menunjukkan banyaknya orang yang meninggal tiap 1.000 orang penduduk pada usia tertentu dalam setahun. Biasanya angka ini sangat tinggi pada kelompok usia lanjut, sedangkan pada kelompok usia muda angka ini jauh lebih rendah.
Di mana: ASBR = Lx/Px
ASBR = angka kematian pada umur tertentu
Lx = jumlah kematian pada umur tertentu dalam setahun
Px = jumlah penduduk umur tertentu
Angka kematian kasar digolongkan rendah jika kurang dari 13, sedang jika berkisar 14 - 18, dan tinggi jika lebih dari 18.
Contoh:
Jumlah penduduk provinsi A yang berumur 65 - 69 tahun adalah 100.000 jiwa. Dalam waktu satu tahun yang meninggal dunia sebanyak 20.000 jwa. Hitunglah angka kematian khusus menurut kelompok umur di provinsi tersebut!

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRCKKkjdN7ai8twJtrC2GbtGgq87IhyphenhyphenfeJ-ka9Kd5rrqYSnY8AKpg32hrz0rU3nGLRB8gY2gJAgvz4CNzWQ9FrdFg-Syigbf2s0g1-i1AhnACjCRJ1b7HguNgTS113ugjZEt4JnMA44Q0/s400/2m.jpg

Artinya setiap 1.000 penduduk yang berumur 65 - 69 tahun, yang meninggal sebanyak 200 orang dalam setahun.

5. Pengertian Migrasi
           
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.

6. Macam - Macam Migrasi
            Migrasi sendiri memiliki macam – macam perbedaan antara lain sebagai berikut Pertama , Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
Imigrasi adalah masuknya penduduk ke suatu negara
Emigrasi adalah keluarnya penduduk ke negara lain
Remigrasi adalah kembalinya penduduk ke negara
Kedua , Migrasi Nasional dibagi menjadi empat , yaitu :
Urbanisasi adalah dari Desa ke Kota
Transmigrasi adalah dari Pulau ke Pulau
Ruralisasi adalah  dari Kota ke Desa
Evakuasi adalah  dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman

7.Proses Migrasi
            Wilayah yang memiliki suatu nilai lebih maka banyak orang atau penduduk pun yang akan pergi ke wilayah itu dikarenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak ada lagi nilai lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya, proses migrasi pun mempunyai cara yaitu :
1.      Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
2.      Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya
3.      Hanya sekedar berlibur diwilayah itu
            Proses keberangkatan migrasi bisa dilakukan dengan cara-cara tertentu misalkan kalau imigran hanya satu orang bisa melakukannya dengan naik sepeda motor, kalau imigran dengan banyak orang satu keluarga maka bisa melakukannya dengan naik kendaraan roda empat atau juga naik kapal laut itulah yang biasa dilakukan imigaran dalam melakukan migarasi di Negara Indonesia. Tahun pun makin lama makin berlaju dan proses imigrasi pun menjadi sangat lebih pesat dan perubahan yang terjadi dari mulai tahun yang lalu higga tahu ini sangatlah banyak, pada tahun ini tercatat banyak sekali imigran illegal/gelap yang tidak mendaftarkan dirinya pada sensus penduduk pada kota asalnya balia semua itu terjadi begitu saja tanpa adanya rasa kesadaran maka makin lama akan terjadi kepadatan penduduk akan teradi dan susah menanganinya dikarenakan susahnya mendata para imigran.
           
9. Tiga Jenis Struktur Penduduk



Struktur penduduk terdiri dari 3 jenis, yaitu :
1.      Piramida Penduduk Muda : Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian. Bentuk ini umumnya kita lihat pada negara – negara yang sedang berkembang. Misalnya : India, Brazil dan Indonesia.
2.      Piramida Stationer : Bentuk piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi. Piramida penduduk yang berbentuk system ini terdapat pada negara-negara yang maju seperti Swedia, Belanda dan Skandinavia. 
3.      Piramida Penduduk Tua : Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian yang kecil sekali. Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria besar, maka suatu Negara bias kekurangan penduduk. Negara yang bentuk piramida penduduknya seperti ini adalah Jerman, Inggris, Belgia dan Prancis.
10. Piramida Penduduk Stasioner, Muda, Tua
      Jenis-jenis piramida penduduk dibedakan menjadi 3, yaitu piramida penduduk stasioner, piramida penduduk muda (ekspansive), , dan piramida penduduk tua (konstruktif) :
Penduduk Stasioner. 
      Suatu wilayah memiliki angka kelahiran dan angka kematian yang sama-sama rendah (seimbang). Contohnya adalah negara-negara Eropa Barat.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiePeMg_kfjnRikNMOQGOZi0R8SK19D-YqBBFc-4IYu1XZBDCG4jET1GKXmDz6rompSBbKMIeo6iCxGoCbe54tSK4C2rVOjroGQbLjl38wfBhM4qwaYY5X9TsH2cSKKjuqx5XDLO6NIm0gC/s200/khanty2.jpg

Piramida Penduduk Muda (Expansive). 
            Suatu wilayah yang memiliki angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah sehingga daerah ini mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat. Piramida ini dicirikan sebagian besar penduduk masuk dalam kelompok umur muda. Contohnya adalah negara-negara yang sedang berkembang, misalnya Indonesia, Malaysia, Filipina, dan India
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNLtkPu3WepUHLCYxr9XvcqPMbulTWp53kC6pbwpwoC-syVd3A4V0d0PX33lsGxi9lb3JXZsu89SLHuiKQJgYVnV287rNgQ0yIq5cnQ1hMo0HPwHpA3_SnPRX8GkKIcSi_6hvc7754JSmp/s200/khanty1.jpg
Piramida Penduduk Tua (Constructive).
            Suatu wilayah memiliki angka kelahiran yang menurun dengan cepat dan tingkat kematian yang rendah. Piramida ini juga dicirikan dengan jumlah kelompok umur muda lebih sedikit dibanding kelompok umur tua. Contohnya adalah negara-negara yang sudah maju, misalnya Amerika Serikat.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMS9lyruOSA4h1Y7w6O4K_E6ZlQZ3efLedEW9T9C_cCJWIwhUbk7Zyih61WU_H8YB6xTSmgReIifeo3c6ZJoKSW8_VYIFkudoT2UquPuhHfc0gGeL8KSw02l19lcSOkqm4imj7K1H8JZxU/s200/khanty3.jpg

11. Perkembangan Budaya di Indonesia
            Perkembangan budaya indonesia salalu saja naik dan turun. Pada awalnya, indonesia sangat banyak mempunyai peninggalan budaya dari nenek moyang kita terdahulu, hal seperti itulah yang harus dibanggakan oleh penduduk indonesia sendiri, tetapi sekarang-sekarang ini budaya indonesia agak menurun dari sosialisasi penduduk kini telah banyak yang melupakan apa itu budaya Indonesia. Semakin majunya arus globalisasi rasa cinta terhadap budaya semakin berkurang, dan ini sangat berdampak tidak baik bagi masyarakat asli Indonesia. Terlalu banyaknya kehidupan asing yang masuk ke Indonesia, masyarakat kini telah berkembang menjadi masyarakat modern.. namun akhir-akhir ini indonesia semakin gencar membudidayakan sebagian budaya indonesia, buktinya, masyarakat luar lebih mengenal budaya indonesia dibandingkan masyarakat indonesia.
Sebagai contoh adalah batik hasil dari budaya indonesia, batik tersebut belakangan ini termasuk bahan-bahan yang diminati oleh masyarakat luar. Muncul trend ini dikarenakan batik telah diresmikan bahwa batik tersebut telah ditetapkan oleh UNESCO pada hari jumat tanggal 02 oktober 2009 sebagai warisan budaya indonesia, dan hari itulah ditetapkannya sebagai hari batik nasional.
Ada sejumlah kekuatan yang mendorong terjadinya perkembangan sosial budaya masyarakat Indonesia. Secara kategorikal ada 2 kekuatan yang mmicu perubahan sosial, Petama, adalah kekuatan dari dalam masyarakat sendiri (internal factor), seperti pergantian generasi dan berbagai penemuan dan rekayasa setempat. Kedua, adalah kekuatan dari luar masyarakat (external factor), seperti pengaruh kontak-kontak antar budaya (culture contact) secara langsung maupun persebaran (unsur) kebudayaan serta perubahan lingkungan hidup yang pada gilirannya dapat memacu perkembangan sosial dan kebudayaan masyarakat yang harus menata kembali kehidupan mereka .

12. Perkembangan Budaya Barat
  Budaya barat masuk ke Indonesia semenjak zaman penjajahan, semenjak itulah budaya barat memulai perkembangannya di Indonesia. Pada mulanya budaya ini belum mempengaruhi semua lapisan masyarakat, karena pada saat itu berlaku sistem kasta yang tidak memungkinkan kalangan masyarakat bawah untuk mengadopsi budaya ini ( Matroji, 2006 : 122 )
Budaya barat yang mendominasi pada saat itu ialah penggunaan bahasa, cara berpakaian, dan tata krama. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan bahasa Belanda sebagai pengantar di sekolah-sekolah kalangan atas. Cara berpakaian seperti pakaian Belanda, dengan topi, tongkat, dan gaun, juga pergaulan pria dan wanita yang lebih terbuka. Misalnya, pria dan wanita yang berbicara berdua dianggap tabu sebelumnya, tapi kemudian dianggap biasa oleh masyarakat, wanita-wanita yang dulunya hanya mengenakan kebaya dan baju kurung mulai mengenakan pakaian yang lebih modis dan terbuka. Setelah Indonesia merdeka, perkembangan budaya barat mulai merata ke seluruh lapisan masyarakat. Sejak itu, budaya barat berkembang dengan cepat di Indonesia. Walaupun bahasa Belanda telah ditukar dengan bahasa Indonesia ketika zaman pendudukan Jepang ( Matroji, 2006 : 162 ), dalam bidang lain pengaruh budaya barat semakin kuat.
Saat ini pengaruh budaya barat tidak hanya sebatas cara berpakaian, pergaulan, tapi juga di bidang pendidikan dan gaya hidup. Subjek yang paling terpengaruh adalah remaja. Bahkan bagi sebagian remaja, gaya hidup barat merupakan suatu kewajiban dalam pergaulan. Banyak factor yang menyebabkan remaja sangat mudah menyerap budaya barat.

                       






           









           












0 komentar:

Posting Komentar