ANALISIS
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU DI PERUSAHAAN KONTRAKTOR (STUDI KASUS BEBERAPA
PERUSAHAAN DI MEDAN)
Penulis : Edourd
Emakana Ginting1 dan Ir. Syahrizal, M.T2
1Departemen
Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara, Jl.Perpustakaan No.1 Kampus USU Medan
Email: edhop3ddaw@gmail.com
2Staf
Pengajar Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara, Jl.Perpustakaan
No.1 Kampus USU Medan
Pendahuluan
Era globalisasi
menyebabkan persaingan meningkat diseluruh bidang industri. Perkembangan
teknologi berlangsung semakin cepat dan menyebabkan persaingan bisnis menjadi
sangat tajam baik di pasar domestik maupun di pasar global. Perusahaan
kontraktor harus meningkatkan mutu pelayanan dengan menerapkan sistem manajemen
mutu ISO 9000. Sistem manajemen mutu ISO 9000 merupakan salah satu standar
sistem manajemen mutu yang diakui dunia internasional dan bersifat global untuk
berbagai bidang usaha. Para peneliti merekomendasikan keuntungan mendapatkan
sertifikasi ISO antara lain memperoleh reputasi yang lebih baik, tingkat
kesadaran akan perlunya menjaga kualitas, prosedur dan tanggung jawab menjadi
lenih jelas dan terdokumentasi dengan baik, meghilangkan pekerjaan yang tidak
perlu, meningkatkan kepuasan peanggan dan karyawan, meningkatkan keuntungan,
dan lainya. Masalah utama dalam masa penerapan adalah proses pengecekan dokumen
yang terlalu banyak sehingga tidak dapat dikelola dengan baik. Adapun tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui alas an, perbedaan antara harapan dan
kenyataan, kepuasaan, dan hambatan perusahaan yang sudah menerapkan ISO 9000.
Metodelogi Penelitian
Penelitian ini
dilakukan dengan metode pengumpulan data dengan melakukan survey lapangan
terhadap beberapa perusahaan kontraktor di Medan yang telah menerapkan ISO
9000. Menggunakan kuesioner sebagai alat untuk melakukan survey
Analisa Data
Dari survey yang
diperoleh selanjutnya diolah dengan menggunakan aplikasi statistic. Hasil
analisa ini ditunjukan dalam bentuk tabel dan gambar
Analisa Rata-
Rata
Kesimpulan
Alasan utama
perusahaan dalam menerapkan ISO 9000:2000 adalah untuk meningkatkan konsistensi
dan pelaksanaan (5,60), memperbaiki mutu pelayanan, dan memperbaiki mutu produk
(5,50). Hal ini menunjukan bahwa perusahaan kontraktor mempunyai kesadaran
dalam meningkatkan sistem manajemen mutu perusahaannya. Hambatan terbesar
perusahaan kontraktor dalam menerapkan ISO 9000:2000, yaitu waktu yang
diperlukan untuk melengakapi pekerjaan (3,73), terlalu banyak pekerjaan tulis
menulis (3,67) dan waktu yang digunakan dalam memeriksa pekerjaan sesuai sistem
audit (3,63). Sedangkat hambatan – hambatan yang terkecil adalah standar yang
kurang jelas (2,20), kesulitan menafsirkan standar (2,37) dan kuramg kerjasama
auditor (2,37).
Sumber : http://jurnal.usu.ac.id/index.php/jts/article/viewFile/6219/2632
Download Software Adobe Dreamweaver CC 2015 16.1.2
